Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Selasa, 29 Januari 2013

Bocah Sedang Mandi Terseret Arus ( Balai Selasa )

L-NEWS,...
Sedang asyik asyiknya mandi di sungai Batang Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir 6 (Enam) orang bocah dikejutkan dengan air bah yang datang secara tiba tiba dari hulu sungai,padahal dilokasi kejadian waktu itu tidak hujan. Senin (28/01) sekitar pukul 17.00 wib.

4( Empat) orang dari mereka diseret arus, beruntung 2 orang berhasil menyelamatkan diri.Sedangkan 2 orang lagi terseret arus dan hanyut.Kedua korban yang hanyut itu adalah Hafiz 12 tahun dan Aldi. 11 tahun keduanya adalah siswa SDN 02 Balai Selasa.

Sekitar pukul 07.0 wib Selasa (29/1) mayat Aldi (11) ditemukan di daerah Padang Panjang Sei Liku sekitar 5 km lebih dari lokasi kejadian . Sedangkan keberadaan Hafiz hingga kini belum diketahui.

Camat Ranah Pesisir Selatan Facrudin mengungkapkan Batang Palangai dengan arus kecil memang biasa dijadikan arena mandi mandi oleh masyarakat karena itu ke enam bocah itu sedang mandi mandi di sungai,dan kondisi air sungai waktu kejadian biasa saja dan tenang dan tidak hujan waktu kejadian.

Namun sekitar pukul 17.00 wib dari arah hulu sungai tiba tiba datang air bah yang menerjang sekelompok siswa SD tersebut sehingga mereka terseret arus.Kemungkinan di hulu sungai hujan sehingga menimbul air bah.

"Masyarakat langsung menolong korban ,namun karena kondisi arus yang sangat deras sehingga menyulitkan untuk melakukan evakuasi kepada mereka sehingga 2 orang dari mereka hanyut ," ujarnya

Danton Pusdaop Tim SAR BPBD Pessel Dahler mengungkapkan hal yang sama.Pihaknya langsung kelokasi ketika mendapatkan laporan. Ada 2 regu yaitu dari Painan dan Posko Balai Selasa beserta 2 unit perahu karet diperbantukan untuk mencari korban.

"Armada kita dibantu oleh Basarna Sumbar untuk melakukan pencarian korban,kita sedikit kesulitan karena keadaan sungau yang berkelok kelok dan sedikit curam," ujarnya .

sumber : pessel.go.id/*L-News Team

Jumat, 04 Januari 2013

Masyarakat Harapkan Perbaikan Jembatan Gantung di Dua Nagari ( Kambang dan Kambang Utara ) Kecamatan Lengayang

L-NEWS,... 

Masyarakat yang tinggal di dua nagari (Desa Adat) yakni Kambang dan Kambang Utara, Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan Sumatera Barat mengharapkan perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan dua nagari itu.

"Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan dua nagari ini sudah sangat memperihatinkan karena rusak berat sehingga membutuhkan perbaikan, " kata Harisman (42) salah seorang warga Kambang, kemarin.
Jembatan itu sangat membahayakan bagi penggunanya, karena posisinya sudah miring akibat sebagian besi kawat gantungan jembatan itu putus. Lantai kayu dan besi penyangga lantai lainnya sudah banyak yang keropos karena dimakan usia.

Menurut dia, manfaat jembatan tersebut sangat besar bagi masyarakat pada dua nagari itu untuk menghubungkan akses transportasi karena hanya satu satunya akses transportasi warga yang hendak bepergian dan balik di dua nagari bertetangga itu.
Selain itu, kerusakan berat juga terdapat pada pondasi jembatan. Bagian bawah pondasi beton amblas akibat tergerus arus sungai sehingga posisinya tidak lagi pada tempatnya atau mengalami kemiringan. Kondisi itu sangat membahayakan bagi keselamatan warga yang melewati.
Selain dimakan usia, kerusakan tersebut disebabkan oleh terjangan banjir bandang yang terjadi pada tahun 2011. Meski demikian, hingga kini jembatan tersebut masih menjadi alat penyeberangan bagi warga sekitar dalam melakukan aktifitasnya sehari hari.
"Meski mengancam jiwa penggunanya, setiap hari tidak kurang dari seratusan warga memanfaatkan jembatan ini dalam menjalankan aktifitasnya, " ujar dia.
Sebelum mengalami kerusakan, jembatan gantung yang panjangnya sekitar 40 meter itu masih bisa dilewati kendaraan roda dua untuk melancarkan aktifitas warga sehari hari, beda dengan saat ini, jangankan kendaraan roda dua, bagi pejalan kaki saja jembatan tersebut sulit untuk dilewati.
Perbaikan itu mendesak untuk dilakukan karena jembatan yang merupakan satu-satunya akses transportasi masyarakat dalam melakukan berbagai aktifitas itu hingga kini masih dimanfaatkan bagi warga sehingga sangat membahayakan bagi keselamatannya.
"Meski belum membawa korban jiwa, jembatan itu setidaknya sudah membawa kerugian materil bagi warga yang melewati akibat jatuhnya barang bawaan warga saat melintas di jembatan tersebut,. 

(pessel.go.id/*L-News Team)

Pesisir Selatan Tak Terima PNS Baru Tahun 2013

L-NEWS, ...

Bupati Kabupaten Pesisir Selatan(Pessel) Nasrul Abit kembali menegaskan untuk tahun 2013 tidak akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun ini dan pengangkatan pegawai honor Kategori I yang direncanakan akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum jelas hingga kini masih menunggu.

Hal ini disebabkan gaji pegawai dari APBD Pessel telah melebihi dari 65 % tersedot untuk belanja tak langsung yang digunakan untuk gaji pegawai,gaji dan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD, hibah ,bansos.

"Pessel hanya memiliki anggaran untuk belanja publik hanya 35 % yang juga diperuntukan untuk PNS berupa honor penyelenggaraan kegiatan, padahal idealnya publik yang harus lebih banyak dibanding gaji pegawai," ujarnya

Menurutnya, tingginya belanja PNS merupakan salah satu indikasi penyebab defisit pendapatan asli daerah sejak dua tahun belakangan ini.
Saat ini jumlah PNS di Pessel mencapai 8 ribu , dimana 949 PNS bergerak dibidang teknis,kesehatan dan guru.

"Akibat semua itu penerimaan CPNS terancam tak digelar tahun 2013 nantinya dan masih masuk kedalam daerah yang di monatorium," ulasnya

Yang hanya dilakukan di Pessel tahun 2013 hanya mengangkat sisa pegawai honorer ketegori 1 sebanyak 55 orang kemungkinan juga saparuhnya. Dan akan selektif dalam menerima pindahan pegawai dari daerah lain masuk ke Pessel dan untuk sementara belum menaikan tunjangan daerah.

Dan Pegawai Honorer Kategori II akan dilakukan tes kepada mereka,direncanakan itu juga dilakukan pada tahun 2013 mendatang. Dimana tes tertulis itu mirip dengan tes CPNS baru ujian itu dierlakukan kepada sekitar 1461 orang Kategori II.

Lebih lanjut disampaikannya pemetaan pegawai negeri akan selalu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pegawai di daerah kota padahal didaerah terpencil PNS sedikit. 

(pesisirselatan.go.id/*L-News Team)

Rabu, 02 Januari 2013

12 kata “JANGAN MENUNGGU” yang perlu dihindari (Motivasi Hidup)

L-NEWS,... 


12 kata “JANGAN MENUNGGU” yang perlu dihindari:

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan.

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rezeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Maka kamu pasti bisa!


(STA fb/*L-News Team)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More