Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Kamis, 03 Oktober 2013

60.000 Lowongan Diperebutkan 2 Juta Orang

L-News

Pemerintah mengungkapkan sebanyak 2 juta orang yang menjadi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal segera mengikuti seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD). Dari jumlah sebanyak itu, sekitar 600 ribu di antaranya adalah tenaga honorer kategori II, dan 1,4 juta merupakan pelamar CPNS dari jalur umum.
 

Demikian disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar seperti dikutip detikFinance, Selasa (1/10).
Ada tiga kelompok soal dalam TKD, baik yang menggunakan sistem computer assisted test (CAT) maupun dengan lembar jawab komputer (LJK), yakni wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi.
 

“Dengan pelaksanaan tes CPNS, berarti ada dua juta orang yang kini kembali belajar tentang wawasan kebangsaan,” ujar Azwar.
Menurut Azwar, wawasan kebangsaan itu berisi empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Jika ingin lulus tes CPNS, pelamar harus belajar wawasan kebangsaan, tanpa harus melalui penataran P4, seperti waktu itu.
 

Dikatakan, dari pengalaman tes CPNS tahun 2012, banyak peserta tes yang tidak lulus, lantaran nilai wawasan kebangsaannya tidak memenuhi passing grade.
“Bahkan ada di antaranya yang melamar untuk menjadi dosen dan dokter. Nilai mereka tinggi untuk intyelegensia umum dan karakteristik pribadi, tetapi wawasan kebangsaannya rendah,” ujarnya. Kenyataan itu cukup memprihatinkan, karena seorang pegawai negeri harus memahami bangsanya, yang tercermin dalam materi wawasan kebangsaan tersebut. “Dengan mempelajari wawasan kebangsaan, adik-adik kembali mempelajari peristiwa Rengas Dengklok, siapa itu Sukarni dan sebagainya,” tambahnya.

Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Di Pessel

L-News.........

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Pessel, menggelar upacara bendera, Selasa (1/10). Upacara yang dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati dihadiri Wakil Bupati Editiawarman, sejumlah pejabat dan Anggota DPRD.

Wabup dalam amanatnya mengatakan di tahun 2013 ini, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa, makna yang ingin dikedepankan adalah bagaimana memperkokoh Pancasila sebagai sumber nilai jati diri bangsa dan sebagai fondasi sekaligus acuan dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera bersama tiga pilar dan konsensus nasional yaitu UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Pancasila adalah hasil perumusan dari konsesus nasional yang secara konstitusional dan moral mengikat setiap insan Indonesia dan dalam era globalisasi cenderung yang menguat adalah nilai-nilai lintas batas antar bangsa baik secara georafis, demografis maupun psikografis dan dalam catatan sejarah, hanya bangsa yang memiliki ideologi yang kuat yang mampu bertahan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur memiliki Pancasila yang membuat kita mampu menjaga jati diri bangsa, ujarnya


Lanjutnya, tantangan sekarang ini adalah bagaimana mampu mempertahankan nilai-nilai pancasila sesuai dengan konteks dan perkembangan zaman.

Ini penting, agar nilai-nilai Pancasila dapat ditumbuhkembangkan untuk menjawab tantangan zaman. Pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif, karena melalui sistem pendidikan, penggalian, penanaman dan pengembangan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistematik, sistematika dan secara massif, ungkapnya.

Jelang Idul Adha, Harga Sembako di Pessel Mulai Naik

L-News.........

Walaupun Hari Raya Idhul Adha masih beberapa hari lagi, namun beberapa harga kebutuhan pokok seperti gula pasir, telur dan cabe merah mulai mengalami kenaikan. Kenaikan berkisar antara Rp 2.000 sampai Rp 10.000,- dari harga normal.

Harga cabe merah yang biasanya bisa diperoleh Rp24.000 hingga 30.000 per kilogram, saat ini sudah tidak bisa dibeli dengan harga tersebut. Karena, harganya telah mengalami kenaikan menjadi Rp 38.000 per kg. Begitu juga dengan gula pasir dan telur.

Salah seorang pedagang cabe yang ditemui di pasar tradisional Koto XI Tarusan Nurneli mengungkapkan stok cabe mulai mengalami kekurangan. Karena itu, harga cabe sedikit melonjak dari harga bisanya. Saat ini, kita susah untuk mendapatkan cabe merah karena stok yang didapat sedikit. Biasanya tiap menjelang masuknya hari raya, kondisi seperti ini kerap terjadi. Apalagi, cuaca kurang bagus saat ini bisa saja berimbas pada tanaman cabe para petani, jelasnya.

Usni salah seorang ibu rumah tangga di Nanggalo mengungkapkan kenaikan harga cabe berimbas pada perekonomian keluarganya. Ia mengaku biasanya selalu menyediakan sedikitnya satu kilogram cabe merah untuk kebutuhan dapur dengan jangka waktu dua hari. Namun, karena harga cabe saat ini naik, ia menyiasatinya dengan cara membeli sekedar keperluan saja.

Saat ini saya hanya membeli sekedar kebutuhan untuk hari ini saja. Karena, untuk membeli satu kilo uangnya sudah tidak cukup. Apalagi biasanya harga tersebut akan terus naik menjelang hari raya datang, jelasnya.
Dari Pantauan di beberapa pasar tradisional di Pasar Pasar Baru ,dan Painan juga ditemukan tidak banyaknya tersedia stok cabe yang banyak, dan beberapa jenis sayuran lainnya juga mengalami peningkatan, kendati tidak terlalu besar terjadi peningkatannya seperti bawang merah yang biasanya harganya sekitar Rp 4 ribu sekarang naik menjadi Rp 6 ribu.

Selasa, 01 Oktober 2013

Kisah Tragis Jhon Kenedi, Pertama Kali Melaut Berakhir Maut

L-News,...

Mujur tak dapat diraih malang tak bisa ditolak. Setelah 12 hari melaut kapal merapat di mulut muara Batang Lengayang. Kegembiraan Jhon Kenedi dan kawan-kawan menyeruak, terbayang keluarga anak dan istri dirumah, terbayang sambutan hangat. Namun tak disangka-sangka, kapal tiba-tiba dihempas terjangan badai. Jhon Kenedi dan seorang ABK terlempar kelaut.

Pria 36 tahun tersebut lenyap ditelan ombak. Berita hilangnya Jhon cepat menyebar hingga ke Painan. Tim BPBD Kabupaten Pesisir Selatan di Komandoi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Hamdi segera menyisir lokasi.

Namun, sejak dinyatakan hilang Kamis pagi, sosok Jhon tidak kunjung ditemukan. Ketika hari hampir gelap Kamis senja, petugas menghentikan upaya pencarian untuk dilanjutkan esok.

Pagipun datang, petugas dan masyarakat bahu membahu dengan antusias segera mungkin menemukan pria beranak tiga itu.
Hingga siang tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Lokasi kejadian disesaki warga yang turut meyaksikan upaya pencarian.

Camat Lengayang, Yesfi Nawiarsih , Kapolsek Lengayang, AKP Afnizen serta Sejumlah anggota TNI/Polri tidak beranjak dari lokasi hingga sore. Upaya pencarian baru berbuah hasil, ketika petugas menemukan sesosok tubuh mengambang ditengah laut sejauh 200 meter dari pintu muara.

Jasad itu akhirnya dievakuasi oleh Tim SAR dan segera diangkut menuju Puskesmas Lengayang untuk keperluan outopsi.

Kisah Jhon Kenedi berakhir maut. Menurut penuturan rekan-rekan Jhon baru pertama kali melaut. Sebelumnya dia menjual es keliling. Namun entah apa yang membuat hatinya tergerak untuk ikut melaut.

Anak dan istri Jhon hanya bisa pasrah pada kenyataan nasib. Musibah itu merenggut asa. Rasa rindu hendak bersua dengan Orang tercinta berakhir sudah. Yang kembali hanya jasad. Tubuh kaku Jhon diratapi oleh anak-anaknya yang masih kecil. Sulung baru duduk dibangku SMP sementara bungsu belum lagi sekolah.

Ratapan istri Jhon sayup-sayup terdengar. Mewakili kisahnya seperti yang dilantunkan oleh penyanyi Minang, Yeni Puspita "Uda kanduang oi nan turuik sato, hilang dilawik, tiado barito, kok karam dima pusaro kok hilang dima barito, ondeh la malang uda kanduang ei"

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More