Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Selasa, 01 Juli 2014

4 Kunci Agar Tubuh Tetap Fit Saat Berpuasa

L-News
Puasa Ramadan adalah waktu yang baik untuk melakukan detoksifikasi bagi tubuh sekaligus beribadah. Sepanjang hari, selama 12 jam atau lebih tubuh kita kekurangan cairan dan asupan nutrisi. Akibatnya, beberapa orang ada yang cenderung cepat lemas dan tidak bersemangat karena kurangnya cairan dan nutrisi.

Untuk memastikan nutrisi yang cukup dan kondisi kesehatan tetap stabil dan bugar. tak ada salahnya Anda melakukan tips berikut ini :


1. Konsultasi ke Dokter

Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter tentang keamanan puasa dalam keadaan kesehatan individu. Kadang-kadang, seseorang memiliki beberapa perhatian khusus mengenai kesehatannya.

Nah, perhatian khusus itu bisa jadi justru mengganggu kegiatan berpuasa jika diabaikan begitu saja. Tanyakan pula ke Dokter multivitamin yang paling tepat untuk tubuh Anda.


2. Jangan lewatkan sahur

Sulit memang untuk bangun saat sahur padahal hal ini tidak boleh dilewatkan. Seperti sarapan, sahur diakui sebagai makan paling penting dalam sehari. Akan tetapi jangan makan berlebihan saat sahur.

Cobalah memilih makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein, buah-buahan atau sayuran, dan jangan lupa untuk minum banyak air minimal 2 gelas.


3. Jangan kalap saat berbuka

Saat berbuka puasa, kebanyakan orang cenderung kalap dan mangonsumsi berbagai macam makanan. Sebetulnya hal itu justru berbahaya bagi kesehatan tubuh.

 Sebaiknya, berbukalah dengan segelas air putih dan dilanjutkan dengan mengambil beberapa butir kurma. Setelah beberapa saat, barulah makan berat dan pastikan hingga malam hari Anda banyak minum air.


 4. Tetap rutin beraktivitas

Selama puasa, beberapa aktivitas yang sebaiknya dilakukan seperti rajin mencuci tangan, rajin menyikat gigi dan menggunakan dental floss.

Selain itu, mengatur jadwal supaya mendapatkan cukup tidur dapat membantu menghadapi tantangan selama puasa. Tetaplah berolahraga ringan, seperti berjalan kaki selama 15-20 menit sebagai refreshing.

Saat Anak Ketahuan Menyimpan Film Porno, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Ortu

L-News,..

Saat beranjak remaja, anak-anak pasti memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar tak terkecuali dalam urusan seks. Dengan alasan ingin tahu, remaja terutama laki-laki bisa saja diam-diam menyimpan atau sudah menyaksikan film porno.

Jika seperti itu, sebaiknya si ayah berbicara dengan anak. Kemudian, tanyakan baik-baik apa yang anak rasakan ketika menyaksikan film porno tersebut, demikian dikatakan psikolog seksual Zoya Amirin M.Psi.

Pada dasarnya, dikatakan Zoya pendidikan seks mengajarkan perkembangan psikoseksual yang harus dipahami anak ketika merasa terangsang terhadap lawan jenis, serta memberi pemahaman cinta dan hubungan yang sehat.

"Setelah itu, diskusikan mengapa film porno itu salah dan tidak boleh disaksikan walaupun oleh pasangan suami istri. Film porno membuat persepsi yang salah tentang hubungan seksual dan relationship, sehingga membuat individu mempertanyakan kenormalan seksualitasnya," terang Zoya  dan ditulis pada Senin (30/6/2014).

Selanjutnya, ayah atau ibu perlu menjelaskan pada anak ketika sudah mimpi basah, mereka punya potensi menghamili perempuan dan mungkin terkena infeksi menular seksual jika berhubungan intim dengan wanita yang tidak tepat. Tak ada salahnya juga orang tua browsing melalui internet foto-foto penyakit infeksi menular seksual bersama anak agar mereka paham akan bahaya penyakit tersebut.

Zoya mengingatkan, jangan lupa berikan alasan secara logis dan penuh cinta mengapa sebaiknya menunda hubungan seks sampai menikah. Terutama jika dikaitkan dengan moral dan nilai yang dianut dalam kelaurga. Ceritakan pula perihal tentang cinta, patah hati dan hal-hal lain yang mungkin akan dilalui anak pada masa aktif secara seksual.

"Katakan bahwa anak laki-laki yang jantan adalah yang tidak menghamili wanita sebelum menikahinya. Selalu tekankan untuk menjauhi hubungan seks sebelum menikah.,' imbuh pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini.

Saat membicarakan masalah tersebut, usahakan dalam suasana nyaman sehingga bisa terjadi diskusi abtara orang tua dan anak yang saling terbuka. Baik orang tua atau anak bisa mengungkapkan kekhawatiran masing-masing sehingga pendidikan seks secara langsung pun bisa diberikan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More