Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Lengayang News

Media Online Republik Lengayang.

Jumat, 09 Desember 2011

Logisim, Software edukasi design & simulasi logika sirkuit digital




Bagi Pelajar atau Mahasiswa jurusan Teknik Listrik, Elektro, atau Komputer, sudah menjadi hal umum ketika harus merangkai atau menguji logika sirkuit digital. Untuk mempermudah belajar logika digital, salah satu software edukasi dan Open source yang bisa kita download dan gunakan secara gratis adalah Logisim.

Logisim merupakan software edukasi untuk melakukan design dan simulasi logika sirkuit digital. Dengan tampilan yang sederhana, penggunaan software ini cukup memudahkan. Software ini sangat bagus bagi yang ingin belajar tentang konsep dasar sirkuit digital.

Software ini digunakan oleh banyak mahasiswa di berbagai Universitas, mengingat manfaat yang sangat banyak, terutama bagi mahasiswa atau pelajar dengan jurusan listrik, elektronika maupun komputer.
Beberapa fiturnya antara lain:
  • Gratis dan Open Source
  • Dapat berjalan tidak hanya di Windows, tetapi sistem operasi lainnya asalkanmendukung Java 5 atau diatasnya ( Linux, Mac OS dan lainnya).
  • Tampilan toolbar dengan berbagai komponen digital yang mudah digunakan
  • Koneksi otomatis hubungan antar komponen (baik vertikal maupun horizontal)
  • Hasil design dapat disimpan dalam file, di eksport ke gambar GIF atau di cetak
  • Layout sirkuit dapat digunakan sebagai “sub sirkuit” untuk men-design sirkuit lainnya yang lebih kompleks
  • Berbagai komponen sirkuit seperti input, output, gerbang logika, multiplexer, sirkuit aritmatika, flop-flop dan juga RAM memory
  • Disertakan fitur atau modul “combinational analisys” yang mengijinkan konversi atar sirkuit, tabel kebenaran juga ekspresi Boolean

Penggunaan Logisim

Untuk pengguna Windows, tinggal download versi exe dan jalankan langsung tanpa perlu install. Selain menggunakan exe, bisa juga menggunakan versi jar (memerlukan Java Runtime Environment atau JRE). Versi jar bisa juga di gunakan untuk sistem operasi lainnya asalkan terdapat Java Runtime Environment yang bisa di unduh dari disitus oracle.com.

Setelah dijalankan, kita tinggal memilih gerbang logika atau komponen yang akan digunakan, selanjutnya tarik dengan tombol mouse untuk menghubungkan antar komponen yang kita inginkan. Untuk pedoman atau manual penggunaan yang lebih lengkap dan detail (agar lebih lancar menggunakannya), silahkan mengunjungi halaman dokumentasi Logisim
Download Logisim ( 6 – 7 MB)



sumber : ebsoft

Rabu, 02 November 2011

Menyembunyikan Favorites dan Libraries di Windows Explorer




Jika kita sebelumnya sudah terbiasa dengan Windows XP, kemudian beralih menggunakan windows 7 dan sering membuka Windows Explorer, mungkin merasakan perbedaan tampilan. Di panel kiri kita akan melihat Folder Favorites dan Libraries yang cukup menyita tampilan, sedangkan drive lainnya posisinya di bagian bawah.

Bagi pengguna yang memanfaatkan atau sering mengakses melalui Favorites atau Library mungkin menu tersebut bisa bermanfaat, tetapi jika kita terbiasa langsung membuka drive lain dan tidak menggunakan 2 folder tersebut, ada baiknya menu tersebut tidak usah ditampilkan karena memenuhi panel windows explorer.

Windows 7 sendiri tidak menyediakan opsi atau setting untuk menghilangkan 2 folder tersebut, termasuk tidak bisa di rename ataupun di hapus. Alternatifnya kita bisa langsung mengubah registry di windows untuk menyembunyikan 2 folder tersebut. Berikut langkah lebih detailnya.
  1. Buka Registry Editor, bisa melalui Run dan ketikkan: REGEDIT
  2. Untuk Folder Favorites buka Key berikut
    HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{323CA680-C24D-4099-B94D-446DD2D7249E}\ShellFolder
  3. Setelah ShellFolder di klik, dibagian kanan ada yang namanya “Attributes”, klik dua kali untuk mengganti nilainya (asalnya nilai didalamnya adalah a0900100), ganti dengan nilai baru, yaitu a9400100 untuk menyembunyikan folder Favorites
  4. Untuk Folder Libraries buka Key berikut
    HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{031E4825-7B94-4dc3-B131-E946B44C8DD5}\ShellFolder
  5. Setelah ShellFolder di klik, dibagian kanan ada yang namanya “Attributes”, klik dua kali untuk mengganti nilainya (asalnya nilai didalamnya adalah b080010d), ganti dengan nilai baru, yaitu b090010d untuk menyembunyikan folder Libraries
  6. Klik OK untuk menyimpan perubahan
  7. Jika ketika akan disimpan (di klik OK) muncul Error bahwa nilainya tidak bisa di edit, semisal ” Cannot edit Attributes: Error writing the value’s contents”. Maka kita harus mengubah hak akses shellfolder tersebut. Langkahnya bisa di ikuti di bagian bawah
  8. Setelah langkah diatas selesai, untuk melihat efeknya, kita perlu log off terlebih dahulu
Setelah Log off, maka tampilan windows explorer saat ini menjadi seperti berikut :

Jika kita ingin menampilkan kembali folder Favorites atau Libraries, kita tinggal mengembalikan nilai Attributes dari Registry diatas ke nilai asal (default). Jika ketika ingin menyimpan muncul error bahwa kita tidak diijinkan mengubah nilainya, ikuti langkah berikut :
  1. Klik folder atau key ShellFolder
  2. Dari menu Utama Registry Editor, pilih menu Edit > Permissions
  3. Akan muncul window: Permission for ShellFolder, klik saja di bagian username: Adinistrator, dan dibagian bawah (permission for Administrator), beri tanda cek semua di kolom Allow
  4. Setelah di cek semua di bagia Allow, klik OK untuk menyimpan
  5. Seharusnya kita sudah bisa mengubah nilai Attributes di registry sebelumnya
sumber : http://ebsoft.web.id

Senin, 03 Oktober 2011

Optimasi Windows dengan Simple Performance Boost




Bicara tentang optimasi Windows, kita mungkin tidak akan asing dengan istilah “Tweak” atau “Tweaking”, istilah untuk mengaktifkan atau mematikan fitur tersembunyi. Sebelumnya saya pernah mengulas berbagai software tweak untuk windows seperti Mz Ultimate Tools, X-Setup Pro, RegToy, TweakNow juga Ultimate Windows Tweaker.
Meskipun semua tools diatas bisa dikatakan lengkap, tetapi mayoritas semua opsi harus kita pilih sendiri. Meskipun hal tersebut memberikan kebebasan pada kita mana yang akan di optimasi, tetapi tidak jarang sebagian kita bingung atau belum tahu/paham apa yang akan di optimasi. Oleh karena itu kini ada alternatif yang lebih sederhana dan kita tidak perlu bingung ketika ingin melakukan tweak untuk optimasi Windows, Simple Performance Boost.

Dengan program kecil, gratis dan portable Simple Performance Boost, kita bisa lebih mengoptimalkan windows XP, 2003, Vista, Windows 7, 8 ataupun Windows 2008. Program ini didesign untuk melakukan optimasi sistem (baik stabilitas dan kecepatan), tetapi tetap dilakukan dengan memilih cara yang paling aman, sehingga memperkecil efek negatif yang tidak diinginkan.
Masing-masing “tweak” yang dilakukan oleh program ini memang hanya berpengaruh kecil, tetapi ketika banyak bagian yang dioptimasi, maka performa yang didapat bisa menjadi cukup besar.

Tips dan Penggunaan

Ketika pertama kali menjalankan software ini, akan dibuat backup registry (konfigurasi sistem) yang akan diubah, sehingga ketika ada masalah setelah penggunaan software ini, dengan mudah akan dapat dikembalikan ke keadaan semula.
Ada 4 tampilan (tab) yang disediakan : Welcome, General Tweaks, Networking & Service Tweaks serta Visual Tweaks. Mulai dari Welcome, kita bisa saja klik Next, Next sampai akhir dan kli saja Apply Tweak, setelah itu restart dan lihat seberapa optimasi yang kita dapatkan. Tetapi berikut beberapa penjelasan umum masing-masing Tab yang tersedia :
  • Welcome, hanya berisi pendahuluan saja, serta tombol “Open Backup File Location” untuk mengembalikan setting ke keadaan sebelumnya melalui data backup yang sudah dibuat.
  • General Tweaks, berisi berbagai optimasi umum, mulai dari Memory, waktu Booting/Shutdown, optimasi file atau hardisk, serta beberapa optimasi lainnya. Pejelasan detail tiap opsi bisa dilihat di bagian bawah ketika kursor/mouse digerakkan di opsi tersebut.
  • Networking Tweaks: berisi optimasi berkaitan dengan jaringan (network). Service Tweaks: berisi optimasi service windows seperti : menon aktifkan fitur pengindex pencarian (yang cukup memperberat kinerja sistem), help service, dan lainnya
  • Visual Tweaks: berisi optimasi berkaitan masalah tampilan atau efek windows. Jika ingin performa yang tinggi dan tidak memerlukan tampilan dan efek yang bermacam-macam disinilah optimasinya.
Bagi yang sudah paham sebagian tweak yang disediakan, bisa memilah-milah mana yang akan dioptimasi sesuai dengan kebutuhan. Tetapi bagi yang masih awam, pilihan yang disertakan sudah cukup dan bisa langsung melakukan optimasi dengan klik Apply Tweaks. Optimasi hanya beberapa selanjutnya komputer memerlukan restart agar efeknya terlihat.

Bagaimana mengetahui performa windows meningkat? Jika kita tidak merasa performa meningkat, salah satu cara mengecek apakah ada efek atau tidak adalah melalui penggunaan Memory (RAM). Cek melalui Task Manager (Ctrl+Alt+Del) dan pilih tab Performance, kemudian bandingkan penggunan Memory dengan sebelumnya.
Download Simple Performance Boost Portable ( 380 KB)

Memperbaiki kerusakan Windows dengan Windows Repair




Ketika Windows XP, 2003, Vista, 2008 atau 7 mengalami masalah, kadang tidak mudah untuk mengatasinya. Baik permasalahan ini timbul akibat virus (malware), konflik aplikasi atau sebab lainnya. Tetapi, ada aplikasi kecil, gratis dan portable yang bisa kita gunakan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu Windows Repair (All ini One).
Sebelumnya saya juga pernah mengulas software portable & gratis dari tweaking.com : Simple Performance Boost, untuk meningkatkan performa (kecepatan) Komputer. Kini kita akan sedikit mengulas software bermanfaat lainnya untuk memperbaiki kerusakan windows, yaitu Tweaking.com Windows Repair (All in One).

Tweaking.com Windows Repair merupakan software yang didesign untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam Windows, baik Windows XP, 2003, Vista, 2008 dan 7. Disediakan 4 langkah penjelasan serta rekomendasi sebelum kita melalukan perbaikan (repair windows). Berikut penjelasan masing-masing langkah yang disediakan :
  1. Langkah 1 Disini dijelaskan sebelum melakukan repair windows, harus dipastikan bahwa komputer sudah bebas virus (malware). Karena jika komputer masih terinfeksi virus, proses repair kemungkinan besar tidak akan berhasil, malah bisa lebih buruk. Untuk memastikan komputer bersih, direkomendasikan 3 program :
    • Malwarebytes (scanner gratis untuk malware/virus)
    • TDDS Rootkit Remover
    • Microsoft Security Essentials (Antivirus gratis dari Microsoft)
  2. Langkah 2 Langkah Opsional (bisa dilakukan atau tidak, tetapi jika ada masalah dengan permission file sangat disarankan untuk melakukannya), yaitu mengecek File Sistem Windows dari Error. Langkah ini akan melakukan Cek Disk (ChkDsk) dan akan dilakukan setelah komputer restart terlebih dahulu. Klik saja tombol “Do it” di Step 2 jika ingin mengecek disk.
  3. Langkah 3 Langkah Opsional (bisa dilakukan atau tidak), yaitu melakukan pengecekan file-file sistem windows akan kemungkinan ada yang rusak, error atau versinya tidak sama. Langkah ini kadang bisa mengetasi berbagai masalah windows.


    System File Check akan melakukan scan file-file windows dan membandingkan dengan file asli (original). Untuk Windows XP dan 2003, diperlukan CD Master Windowsnya, sedangkan untuk windows Vista, Windows 7 dan yg lebih baru tidak memerlukan CD/DVD.
  4. Langkah 4 Langkah Pilihan (opsional), yaitu System Restore, baik membuat system restore baru (Create) atau membuka sistem yang sudah tersimpan dengan klik “Restore”
  5. Start repairs Menu utama untuk melakukan perbaikan windows. Pembahasan lebih lengkap di bagian bawah.

Lebih Details dengan Proses Repais

Ketika kita sudah memahami atau melakukan langkah yang dirasa penting dari langkah 1 sampai langkah 4, maka langkah terakhir adalah melakukan perbaikan (dari tab Start Repairs). Disini kita diberikan 3 pilihan : Basic Mode, Advanced Mode dan Custom Mode. Ketika di pilih salah satu menu tersebut kemudian di klik tombol “start”, akan muncul window yang menampilkan langkah apa yang akan dilakukan (kita juga bisa memilih atau tidak secara manual).

Berikut penjelasan lebih detail apa yang dilakukan dan dimana diperlukannya :
  • Reset Registry Permissions: Mengembalikan masalah perijinan Registry ke keadaan semula. Dilakukan jika terjadi masalah seperti gagal menginstall software, windows update gagal, registry tidak dapat diakses dan lainnya. Proses ini dapat memerlukan waktu yang agak lama, tergantung jumlah registry dan CPU
  • Reset File Permissions, langkah ini akan mengembalikan masalah perijinan file dengan memberikan hak akses sepenuhnya di drive C bagi administrator, system dan pengguna yang terdaftar. Dilakukan jika terjadi masalah seperti: tidak bisa menginstall aplikasi, update, program error, services tidak jalan dan lainnya
  • Register System Files, akan mendaftarkan (register) berbagai file DLL dan OCX yang ada di folder system32 serta SysWOW64. Ini dilakukan jika ada masalah dalam hal mendaftarkan file-file di folder windows sistem.
  • Repair WMI, memperbaiki masalah Windows Management Instrumentation (WMI) yang digunakan oleh berbagai aplikasi lain seperti misalnya Windows Firewall dan Windows Action Center
  • Repair Windows Firewall, untuk memperbaiki windows firewaall yang bermanfaat untuk mencegah koneksi dari luar ke komputer tanpa sepengetahuan kita
  • Repair Internet Explorer, untuk memperbaiki IE yang error jika masih menggunakan browser ini
  • Repair MDAC & MS Jet, untuk memperbaiki jika program atau aplikasi database yang memerlukan MDAC dan MS JEt bermasalah.
  • Repair Hosts File, memperbaiki hosts file yang kadang di ubah atau di edit oleh virus(malware).
  • Remove Policies Set By Infections, mengembalikan berbagai setting ke awal, seperti Task Manager yang tidak bisa dijalankan, tampilan desktop hilang, exe tidak jalan dan lainnya. COcok untuk memperbaiki setelah komputer terinfeksi virus
  • Repair Icons, jika tampilan icon tidak benar atau hanya blank atau putih saja, pilih perbaikan ini.
  • Repair Winsock & DNS Cache, untuk memperbaiki masalah koneksi atau jaringan yang rusak. Seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi jaringan atau internet padahal sebelumnya tidak ada masalah
  • Remove Temp Files, lebih ke arah pembersihan windows dengan menghapus file-file sementara yang tidak dipakai lagi (file temporary), kadang virus juga berada di lokasi ini
  • Repair Proxy Settings, Memperbaiki masalah proxy (proxy akan dimatikan), seperti misalnya kita tidak bisa terkoneksi ke website tertentu
  • Unhide Non System Files, akan menampilkan file-file windows yang disembunyikan oleh virus/malware yang seharusnya bukan file sistem.
  • Repair Windows Update, untuk memperbaiki jika windows update tidak bisa berjalan semestinya
Jika sudah memilih opsi-opsi yang akan dilakukan perbaikan (repair), selanjutnya kita tinggal klik tombol “Start” dan tunggu proses berlangsung.
Download Windows Repair (all in One) ( 595 KB)

Minggu, 04 September 2011

MENGATASI MASALAH KOMPUTER YANG GAGAL MASUK KE WINDOWS



Menyalakan atau me-restart komputer, tapi komputer hanya menampilkan error ketika mencoba masuk ke Windows adalah hal yang menjengkelkan. Artikel ini mungkin bisa membantu mengatasinya.
Ketika komputer startup, dan ternyata tidak mau masuk ke Windows dengan error seperti ‘dll not found’ atau mungkin menampilkan ‘blue screen’ bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain:
1. Sistem operasi Windows ada file yang secara tidak sengaja terhapus
2. Ada virus, spyware atau trojan yang ikutan ‘loading’ ketika komputer startup
3. Ada file (driver) rusak yang rusak, dan ketika dibaca oleh Windows gagal
4. Ada kerusakan pada hardware, terutama pada memori komputer atau harddisk
5. Sistem operasi Windows rusak atau belum selesai diinstalasi
6. Ada setting BIOS yang di-setting tidak benar atau baru diubah
Cara mengecek dan mengatasinya adalah:
1. Startup dengan menggunakan metode ’safe mode’ (tekan F5 ketika komputer pertama kali mau masuk ke Windows, lalu pilih ’safe mode’). Kalau komputer berhasil masuk ke Windows berarti ada ‘loading’ yang tidak bisa dibaca oleh Windows secara benar. Matikan ‘loading’ tersebut dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ pada bagian startup (panggilnya di start>run>msconfig)
2. Kalau komputer tidak bisa masuk ke Windows, cara termudah adalah repair Windows. Caranya adalah masukkan CD instalasi Windows, terus ubah BIOS untuk startup lewat CD/DVD-ROM, setelah instalasi masuk ke bagian install Windows, pilihan opsi repair Windows. Kamu bisa menginstall ulang Windows ke folder baru atau menformat harddisk bila ternyata repair Windows gagal.
3. Pastikan dahulu kamu tidak ada mengubah setting BIOS sebelumnya, kalau ada kamu sebaiknya mengembalikannya seperti semula, kalau lupa sebaiknya pilih opsi ‘Loading BIOS default’.
4. Bila langkah-langkah di atas gagal semua, kemungkinan ada kerusakan pada hardware kamu. Kerusakan pada umumnya terletak pada memori dan harddisk. VGA dan mainboard mungkin juga bisa rusak, tapi kemungkinannya sangat kecil.
catatan: Kerusakan driver VGA card bisa juga menyebabkan Windows tidak bisa masuk. Kamu harus startup di ’safe mode’ lalu uninstall driver VGA yang rusak dahulu, dan baru install kembali driver VGA yang benar ketika masuk ke Windows secara normal.

Rabu, 03 Agustus 2011

Jumat, 01 Juli 2011

Rabu, 01 Juni 2011

Mengubah Format Inch Menjadi Centimeter Office 2007


Mengatur margin adalah hal yang penting termasuk ilmu komputer tentang cara mengubah format inch menjadi centimeter office 2007 adalah hal yang mutlak diperlukan dalam melakukan editing artikel, khususnya orang indonesia yang sehari menggunakan besaran meter dalam menghitung besaran panjang sehingga format default microsoft office word 2007 dalam inch harus diubah menjadi centimeter agar sesuai dengan penggunaan besaran untuk menghitung panjang di indonesia.

Untuk mengubah format inch menjadi centimeter pada office 2007 bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :


  1. Jalankan microsoft office word 2007
  2. Arahkan petunjuk mouse pada bagian Menu Bar (Home, Insert, Page Layout, References, Mailings, Review, View) atau bisa juga disebelah kanan menu-menu tersebut.
  3. Klik kanan dan pilih Customize Quick Access Toolbar sehingga tampil jendela Word Options
  4. Perhatikan dibagian sebelah kiri terdapat menu-menu yang bisa digunakan dalam mengatur Ms. Office Word 2007 dan salah satunya adalah menu Advanced, klik menu Advanced
  5. Klik Scroll Mouse ke bawah dan temukan sub menu Display
  6. Atur pilihan pada Show Measurements In Units of : yang defaultnya Inch menjadi Centimeter
  7. Klik OK dan selesai

Coba kembali ke dokumen anda dan perhatikan ruler lina sudah berubah dalam format centimeter, begitu juga dengan format yang berhubungan dengan pengaturan margin pada office word 2007 sudah berubah menjadi centimeter.

Semoga artikel tentang Mengubah Format Inch Menjadi Centimeter Office 2007 dapat bermanfaat bagi pengunjung blog sefas.net ini. Terima kasih

Minggu, 01 Mei 2011

Mengendalikan Komputer Orang Lain melalui Internet


Saya gaptek memang waktu itu.. jadi ga ngerti kalau ternyata komputer di warnet itu bisa dipantau : usernya lagi ngapain, lagi buka apa, dll
Beberapa software yang biasa digunakan yaitu RADMIN dan TEAMVIEWER.
Kalau Radmin itu berbayar boz.. tapi kalau TeamViewer ada versi non commercialnya.. enak to??!!
Mending pakai yg legal aja tapi gratis yach…. hohoho
Nah cara menggunakan Teamviewer yaitu :
1. Download dulu programnya.
2. Instal programnya, pilih yang non commercial use.
3. Jalankan programnya.
Nah untuk bisa bisa saling berhubungan, maka 2 komputer harus sama-sama menginstal software tersebut.
Kalau Anda ingin sebagai pemantau, maka minta ID dan Password yang tertera di viewer klien Anda… Lalu masukkan ID tersebut di viewer Anda. Setelah Anda berhasil memasukkan, maka akan diminta untuk memasukkan password viewer klien Anda, lalu setelah itu baru Anda bisa melihat dan mengendalikan apa yang ada di monitor klien.

Download TeamViewer disini, klik TEAMVIEWER

Download Radmin disini, klik Radmin

Senin, 04 April 2011

sefas.NET

SEFASnet
Jl. Padang Rubiah - Kambang City
>> Internetan
>> Game Online
>> Pusat Informasi Untuk Masyarakat Umum

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More