Raksasa perusahaan Internet Google dikabarkan akan mengakuisisi layanan pesan lintas platform asal California, WhatsApp Messenger.

Nilai akusisi ditaksir mencapai 1 miliar dolar AS, setara Rp9,7 triliun, dan Google sudah menjajaki pembelian layanan itu sejak bulan Maret, seperti dikutip Digitaltrends, Senin.

Informasi lain bahkan menyebutkan Google sudah mendekati WhatsApp sejak Desember tahun lalu, berbarengan dengan rumor Facebook yang juga akan mengakuisisi layanan pesan instan itu.

Ketika itu, pihak Google belum berkomentar terkait persaingan menggaet layanan populer ini. Bahkan, pada Juni tahun lalu, Google Product Manager, Nikhyl Singhal, mengaku Google ketinggalan dalam layanan pesan lintas platform.

"Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat minim untuk melayani pelanggan. Layanan pesan adalah lubang besar dalam strategi mobile Google," kata Singhal.

WhatsApp Messenger telah dipakai di lebih dari 100 negara dan 750 jaringan operator. Penggunaan layanan ini juga telah mencetak rekor tertinggi pada penghujung tahun lalu yaitu 18 miliar pesan dalam satu hari