L-News
Teratak Paneh adalah Kampung di Amping Parak Timur Kecamatan Sutera,
Pesisir Selatan. Akses sangat mudah. Kawasan ini bisa dijangkau siapapun
dari simpang Amping Parak, jaraknya kira kira 10 kilo meter dari jalan
nasional. Di kawasan ini telah dibangun sebuah embung tempat penyimpanan
air dengan total dana yang tersedot sekitar Rp15 milyar. Embung ini
didesain sangat kuat untuk mengungkung jutaan kubik air.
Panjang
kawasan yang akan dijadikan tempat penampungan air dari bangunan penahan
air, sekitar 2 kilometer arah hulu dengan lebar sekitar 200 meter.
Pasokan air berasal dari hulu Batang Amping Parak. Konstruksi bangunan
penahan air terlihat kokoh. Kini guna mengungkung air, pemerintah sedang
dalam proses negosiasi dengan pemilik lahan yang akan digenangi air.
Bila
proses proses itu selesai, maka Embung Teratak Paneh akan menjelma
sebagai sebuah danau yang pada awalnya didesain untuk penyimpanan air
bagi keperluan pengairan dan sebagainya. Namun, sebagai mana kebiasaan
masyarakat, bila ada pembangunan seperti itu, biasanya akan berkembang
menjadi kawasan objek wisata. Hal ini tidak satu dua lagi, misalnya Palo
Banda Koto Kandih, Lubuak Aguang dan berbagai objek lainnya.
Embung
Teratak Paneh memiliki kelebihan dari kebanyakan palo banda lainnya. Di
Koto Kandis misanya, Palo Banda hanya menawarkan air yang setengah
terkungkung, namun saban waktu tetap dikunjungi. Apalagi Embung Teratak
Paneh, daya tarik yang akan ditampilkan jauh lebih hebat. Air dikungkung
denga kedalaman sekitar 50 meter dan luasnya seperti danau. Tentu ini
akan menjadi daya tari tersendiri.
Dengan daya tarik seperti itu,
Embung Teratak Paneh bila telah siap seratus persen pembangunannya,
kelak akan berkembang menjadi tujuan wisata utama di kawasan sekitar.
Kini saja, setiap Minggu, bahkan hampir setiap hari selalu saja ada
pengunjung yang datang kekawasan tersebut. Baik untuk tujuan rekreasi
maupun untuk sekedar mancing atau mandi.
Sejumlah pemilik modal
telah berencana mengembangkan kawasan ini menjadi objek wisata handal.
Pengembang berencana, Embung Teratak Paneh akan dilengkapi dengan
sejumlah fasilitas untuk meningkatkan daya tarik embung. Bahkan disini
rencananya akan ada kapal atau perahu dan sejenisnya. Kapal akan
berfungsi ganda, pertama untuk transportasi menuju hulu, kemudian
sebagai sarana jalan jalan untuk mengitari kawasan embung yang berlekuk
dan menawarkan keasrian rimba Teratak Paneh.Kawasan ini selain
berpotensi dikembangkan sebagai pariwisata air, maka dengan letaknya
yang dekat diperbukitan tidak tertutup kemungkinan bisa dijadikan
sebagai lokasi camping, kegiatan kegiatan alam lainnya. Yang pasti,
keindahan Embung Teratak Paneh akan menjelma menjadi objek wisata paling
menarik di Pesisir Selatan. Terutama bagi mereka yang telah bosan
dengan suasana pantai, atau bagi mereka yang membutuhakan refresing ke
daerah segar dan jauh dari polusi. Singkat kata, untuk menjadi objek
handal, pemerintah setempat perlu membuat aturan dan mengundang pemilik
modal untuk mau berinvestasi. Multi GunaMeski embung Teratak Paneh bakal
berkembang menjadi objek wisata favorit fungsi utamanya tetap tidak
akan dipinggirkan. Bahkan fungsi utamanya adalah menyediakan air untuk
pengairan 5.000 hektare keatas.
Terkait dengan hal itu, Kepala
Dinas PSDA Yusdi , menyebutkan, embung didesain sedemikian rupa sehingga
memiliki daya tampung untuk selanjutnya bisa memenuhi kebutuhan air
masyarakat petani di sana. adi silahkan dikembangkan untuk objek wisata,
akan tetapi jangan pinggirkan fungsi sebagai penyimpanan air.
Menurutnya,
sesuai dengan perencanaan air yang akan terkungkung dalam embung sampai
dua kilo meter arah kehulu. Jadi itulah persediaan air petani. Setelah
sejumlah bangunan utama tempat air menggenang selelsai tahun lalu maka
tahun ini targetnya adalah penyelesaian saluran irigasi.(Penulis
Berdomisili di Depan Masjid Nurul Huda Pasar Ampiang Parak, Kec Sutera
Pessel)
0 komentar:
Posting Komentar